Selasa, 15 September 2009

Si Lidah Ajaib


Judul Novel        : Inkheart

Penulis               : Cornelia Funke

Penerbit             : PT Gramedia Pusaka Utama

Tebal                  : 353 halaman

Harga                 : Rp. 59.000,00


Akhir-akhir ini dunia sangat menyukai buku-buku ataupun film-film yang bertema fantasi atau non-fiksi. Contohnya adalah film Harry Potter yang sangat digemari seluruh orang diseluruh dunia. Tampaknya dengan kondisi seperti ini novel terjemahan yang berjudul Inkheart ini cocok disaat-saat seperti ini. Cornelia Funke bukanlah nama asing di Jerman, kampung halamannya. Dia dikenal dengan berbagai macam buku anak-anak yang dibuatnya seperti contoh buku Pangeran Pencuri yang Ia buat terlebih dahulu. Inkheart adalah buku trilogi yang masih memiliki 2 buku lagi yaitu Inkspell dan yang terakhir Inkdeath.

Cerita ini becerita mengenai seorang anak perempuan bernama Meggie bersama ayahnya yang mengalami petualangan karena dikejar oleh musuh ayahnya yang bernama Capricorn. Ayah Meggie yang bernama Mo memiliki kekuatan untuk mengeluarkan tokoh yang ada di dalam buku, tetapi sebagai gantinya orang-orang atau makhluk hidup yang ada di sekitar Mo akan menghilang masuk ke dalam buku. Beberapa tahun yang lalu ternyata Mo perah mengeluarkan 3 tokoh dari buku Tintenherz. Tokoh-tokoh tersebut adalah Capricorn si pemimpin perompak, Staubfinger si ahli permainan api, dan terakhir Basta, anak buah Capricorn. Sebagai gantinya Ibu Meggie dan kucingnya lah yang masuk kedalam buku Tinteherz tersebut. 

Capricorn mengejar Mo karena menginginkan bantuan Mo dengan kekuatannya untuk mengeluarkan harta-harta dan yang paling penting adalah untuk mengeluarkan San Bayangan, sahabat Capricorn yang berwujud makhluk menyeramkan yang ditakuti semua orang. Snag Bayangan mampu memakan atau memusnahkan manusia dengan mudahnya dan Ia hanya menurut kepada majikannya yaitu Capricorn. Dalam masa pengejaran, mereka berpetualang bersamamStaubfinger, Elinor (bibi dari Meggie), Farid (dari buku 1001 malam), dan Fenoglio (penulis Tintenherz). Ketika Meggie hanya bersama Fenoglio, Ia menyadari bahwa Ia juga memiliki kekuatan yang sama seperti Mo ketika dia mengeluarkan Toto, anjing dari buku Wizard of Oz. Karena kekuatannya itu jugalah mengapa Meggie yang awalnya ditawan bersama Fenoglio untuk memancing Mo berubah menjadi tamu kehormatan untuk memanggil Sang Bayangan.

Ketika ditawan Meggie dan Fenoglio berusaha membuat cara untuk memusnahkan Capricorn dengan cara mengubah alur cerita. Tetapi untuk Fenoglio sang penulis, sangat susah untuk membuat akhir yang berbeda dan itu memakan waktu berjam-jam. Mo dan yang lainnya juga berusaha membuat rencanan dengan membakar rmh Capricorn saat sedang ada perayaan. Pada akhirnya Sang Baynagan tetap dipanggil tetapi Ia berbalik memakan Capricorn sang majikannya. Dan ternyata Ibu Meggie selama ini telah dikeluarkan dari buku tersebut oleh pembaca ajaib lainnya. Fenoglio pun juga akhirnya masuk ke dalam buku Tintenherz seperti keinginannya.

Kelebihan dari buku ini adalah :

1. Cerita yang tidak membosankan

2. Tokoh yang beragam

3. Detil-nya penjelasan mengenai makhluk-makhluk baru ataupun tempat-tempatnya

Kekurangannya adalah :

1. Perubahan sudut pandang yang sering berubah


Cukuk resensi dari saya, terima kasih




Selasa, 18 Agustus 2009

Pembukaan

Nama saya Dita Amalia Wijanarko kelas XI IPA 3 di SMA Labschool Kebayoran angkatan Hasta Praja Sanggakara. Blog ini saya buat karena tugas dari guru Sejarah saya atau wali kelas saya Bapak Sobirin. Jadi blog ini hanya akan saya pakai sebatas blog tugas saja. Terima kasih